Ada dua jenis belut yang umum dikenal di Indonesia, yaitu Belut Sawah (Monopterus albus Zuieuw) dan Belut Rawa (Synbranchus bengalensis Mc.clell).
Kedua jenis bulut di atas memiliki ciri yang berbeda belut sawah.
Perbandingan tinggi badan dan panjang badannya 1: 30, sedangkan belut
sawah memiliki perbandingan 1 : 20. Belut rawa juga memiliki jari-jari
Lunak kecil sebanyak 10 buah, sedangkan belut sawah tidak memilinya.
Belut rawa dapat hidup di air payau.
Belut Dianggap Hama
Belut
dianggap sebagai hama karena gemar memakan daging sebangsa ikan. Belut
dapat memakan ikan tawes mujair, ataupun karper. Selain ikan, belut juga
memangsa cacing, siput dan anak katak.
Dalam menangkap hewan yang akan
dimangsanya, belut akan melakukan tipu daya dengan cara memasang
peerangkap berupa lubang tanah berlumpur yang digali di tepi peraian
ataupun di pinggir sawah. Lubang ini berdiameter sekitar 5 cm. Awalnya
lubang ini tegak lurus, lalu membelok datar. Dari sinilah belut menagkap
mangsanya yang lewat.
Gambar : Jenis Belut Sawah |
Makanan dan kebiasaan Makan
Secara
alamiah, belut memakan berbagai jenis binatang kecil yang hidup atau
terjatuh ke dalam air, seperti serangga, siput, cacing, anak katak, dan
anak ikan. Jadi, belut termasuk hewan karnivora (pemakan daging).
Belut yang asih kecil memakan
zooplankton yang halus, seperti protozoa (hewan bersel satu),
mikrokrustasea (udang-udang renik), dan ivertebrata mikroskopis
(hewan-hewan tak bertulang belakang yang kecil-kecil). Belut yang mulai
dewasa memakan larva-larva serangga, cacing, siput, berudur kodok, dan
benih-benih ikan yang masih lemah.
Untuk belut yang diternakkan, makanan yang diberikan minimum 5% dari jumlah berat benih yang diterbitkan.
Mengalami Pergantian Kelamin
Dilihat
dari sisi kelamin, Belut memperlihatkan daya trik tersendiri. Belut
tergolong hewan yang bisa mengalami pergantian alat kelamin, dari betina
berubah menjadi jantan. Ketika masih muda kelamin belut adalah betina.
Setelah dewasa (biasanya setelah berumur sembilan bulan) berubah menjadi
jantan. Belut betina berwarna lebih cerah atau lebih muda, hijau muda
pada pungung dan putih kuning pada perut. Belut jantan berwarna abu-abu
gelap. Badannya lebih panjang dengan kepala lebih tumpul.
Saat terjadi pergantian kelamin,
belut mengalami kosong kelamin. Saat itu belut dapat menjadi kanibal
dan ganas sehingga memakan sesamanya.
Semoga bermanfaat
BalasHapusSalam sukse!!
Iya pak, terima kasih.
Hapus